SIGI, denai.id - Dalam rangka mewujudkan anak Indonesia yang
sehat, cerdas dan berkarakter, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi (Kemendikbudristek) mengadakan kegiatan Semarak Kampanye Sekolah
Sehat 2023, di SDN 1 Binangga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (31/8).
Mengusung tema ‘Wujudkan Generasi Sehat untuk Indonesia Hebat’, kegiatan yang
dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini
diikuti lebih dari 300 peserta yang terdiri dari pengawas/penilik, kepala
sekolah, guru, orang tua, komunitas, dan mitra pendukung Kampanye Sekolah
Sehat.
Adapun kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diadakan pada bulan Agustus dan November. “Kampanye
Sekolah Sehat memiliki tiga fokus utama yaitu Sehat Bergizi, Sehat Fisik, dan
Sehat Imunisasi,” ucap Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PDM), Iwan Syahril.
Penerapan tiga fokus utama Kampanye Sekolah Sehat dimulai dengan kegiatan
sederhana dan berkelanjutan sehingga menjadi pembiasaan. Sehat Bergizi,
dimulai dari pembiasaan minum air putih minimal dua gelas selama berkegiatan di
sekolah dan pembiasaan sarapan dan konsumsi makanan/minuman bergizi seimbang.
Sehat Fisik, melakukan pembiasaan peregangan minimal satu
kali saat pergantian jam pelajaran dan pembiasaan Senam Kebugaran Jasmani atau
senam kreasi lainnya minimal satu kali seminggu. Sementara, Sehat Imunisasi,
dilakukan dengan mendukung pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di
bulan Agustus dan November.
Iwan juga menambahkan bahwa Pemerintah pusat menyambut baik peran dan
kontribusi semua pemangku kepentingan. “Kami menyampaikan apresiasi atas
semangat gotong-royong yang telah ditunjukkan oleh Pemerintah daerah (Pemda),
ekosistem pendidikan serta mitra sehingga inisiatif Sekolah Sehat berlangsung
sukses hingga berdampak nyata di masyarakat,” tegas Iwan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Sigi, Mohamad Irwan turut mendukung
terlaksananya Semarak Kampanye Sekolah Sehat 2023 di daerahnya. “Kegiatan ini
merupakan program nasional dan amanah negara untuk menuju Indonesia sehat,”
ucap Irwan.
Irwan juga mendorong adanya koordinasi yang dilakukan oleh perangkat daerah
untuk menyukseskan kegiatan ini. “Sebagai pimpinan daerah, saya mendorong
perangkat daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk melakukan inventarisasi
siswa di sekolah-sekolah yang telah ataupun yang belum mendapatkan imunisasi
untuk selanjutnya koordinasi dengan Dinas Kesehatan,” urai Irwan.
Rangkaian kegiatan Semarak Kampanye Sekolah Sehat 2023 di Kabupaten Sigi
dilaksanakan lewat berbagai kegiatan. Mulai lomba permainan tradisional, gelar
wicara, stan sehat bergizi, dan pelaksanaan imunisasi pada 145 siswa SD di
Kabupaten Sigi yang didukung oleh Kementerian Kesehatan. Semua kegiatan ini
dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran dan pembiasaan perilaku hidup
bersih dan sehat di lingkungan keluarga dan sekolah.
Pada kesempatan ini, Direktur Sekolah Dasar, Ditjen PDM, Muhammad Hasbi
menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini memadukan promosi edukasi dan
kesehatan dengan cara yang menyenangkan bagi para siswa.
“Dengan mengangkat tema Wujudkan Generasi Sehat untuk Indonesia Hebat,
Kemendikbudristek ingin mengajak seluruh ekosistem pendidikan bergotong royong
dan menyadari pentingnya menjaga dan memperhatikan kesehatan murid. Terlebih
pasca pandemi, sekolah-sekolah telah melaksanakan pembelajaran tatap muka,”
tekan Hasbi.
Imbauan mengenai pentingnya memperhatikan kesehatan murid juga diungkapkan
Direktur Pengelolaan Imunisasi, Kemenkes, Prima Yosephine. Ia mengatakan bahwa
menjaga kesehatan murid, berarti menjaga kualitas sumber daya manusia.
“Kesehatan adalah investasi suatu bangsa dalam mempersiapkan generasi penerus
yang produktif dan berdaya saing tinggi di tingkat global,” terang Yosephine.
Salah satu cara efektif dalam menjaga kondisi kesehatan murid, jelas Yosephine,
adalah melalui upaya pencegahan terhadap penyakit dengan pemberian imunisasi,
melakukan aktivitas fisik atau berolahraga, menjaga kebersihan diri dan
lingkungan sekolah, cek kesehatan secara berkala, diet gizi seimbang, serta
kantin sehat di sekolah.
“Kita berharap pelaksanaan kegiatan Semarak Kampanye Sekolah Sehat 2023 ini
dapat memotivasi daerah lain, termasuk sekolah-sekolah lain, untuk
memperhatikan dan meningkatkan kesehatan peserta didik melalui pemberian
imunisasi,” pungkas Prima Yosephine. (nad)
Tulis Komentar