Gotong Royong Sebagai Pilar Pembangunan Berkelanjutan

$rows[judul] Keterangan Gambar : Kegiatan gotong royong di seluruh kecamatan secara serentak, puncak peringatan BBGRM dipusatkan di Kecamatan Kembang Janggut, Sabtu (11/5).

TENGGARONG, denai.id - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali meneguhkan komitmennya dalam memperingati Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang ke-21 tahun 2024. Dengan mengadakan serangkaian kegiatan gotong royong di seluruh kecamatan secara serentak, puncak peringatan BBGRM dipusatkan di Kecamatan Kembang Janggut pada Sabtu (11/5).

Dalam suasana semangat dan kebersamaan, warga Kukar dari berbagai lapisan masyarakat bergotong royong membersihkan jalan-jalan di sekitar Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang. Acara ini tidak hanya sekadar rutinitas tahunan, tetapi juga menjadi momentum untuk merenungkan peran penting gotong royong dalam pembangunan berkelanjutan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menekankan bahwa BBGRM bukan hanya sekadar seremoni, melainkan bagian dari upaya nyata membangkitkan semangat kebersamaan dan kemandirian masyarakat. "Kami mengangkat tema 'Giatkan Gotong Royong untuk Lestarikan Leluhur Bangsa Dalam rangka Menyongsong IKN', sebagai bentuk komitmen kami untuk mempertahankan nilai-nilai budaya luhur di tengah arus modernisasi," ungkap Arianto.

Program 'Kukar Idaman' dengan moto 'Betulungan Etam Bisa' turut mencerminkan tekad Pemerintah Kukar dalam menggalakkan partisipasi aktif masyarakat. Alokasi dana 50 juta per RT untuk kegiatan gotong royong adalah langkah konkret untuk mendorong inisiatif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung pembangunan lokal.

Selain itu, Bupati Kukar Edi Damansyah turut memimpin langsung kegiatan bersih-bersih jalan, didampingi oleh jajaran Forkopimda, OPD Pemkab Kukar, PMI, dan Pramuka. "Kegiatan BBGRM ini adalah bukti nyata bahwa gotong royong bukan hanya sekedar aktivitas fisik, tetapi juga simbol kebersamaan dan solidaritas yang menjaga keharmonisan di masyarakat," ujar Bupati.

Diharapkan melalui momentum peringatan BBGRM ini, semangat gotong royong dapat terus terjaga dan menjadi warisan berharga bagi generasi Kukar yang akan datang, untuk melangkah bersama dalam membangun masa depan yang lebih baik. (adv/nad)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)